A. Soal Ilmu Pendidikan Kimia Berbasis Komputer
Kerjakan dan jawablah pada laman jawaban yang disediakan >>>Klik Di Sini<<<
1. Sebutkan komponen objek studi pendidikan kimia!
2. Berikan 5 (lima) contoh pembelajaran kimia berbasis komputer!
3. Sebutkan manfaat pembelajaran kimia berbasis komputer!
4. Apa kelebihan pembelajaran kimia berbasis komputer!
B. Soal Ilmu Kimia
Ilmu kimia merupakan substansi pokok yang mutlak harus dipahami dalam pembelajaran kimia berbasis komputer. Media sebagus apapun tidak ada artinya jika konsep yang diajarkan salah. Kerjakan soal-soal ilmu kimia berikut pada laman jawaban yang disediakan. >>>Klik Di Sini<<<
Perhatikan Gambar berikut:
Gambar 1
1. Larutan dalam air dari tiga senyawa yang ditunjukkan dalam Gambar 1 yang diidentifikasi sebagai zat non-elektrolit adalah
2. Larutan dalam air dari tiga senyawa yang ditunjukkan dalam Gambar 1 yang diidentifikasi sebagai zat elektrolit lemah adalah
3. Larutan dalam air dari tiga senyawa yang ditunjukkan dalam Gambar 1 yang diidentifikasi sebagai zat elektrolit kuat adalah
4. Identifikasi masing-masing zat berikut ini, mana yang tergolong sebagai elektrolit kuat:
(a) H₂O
(b) KCl
(c) HNO₃
(d) CH₃COOH
(e) C₁₂H₂₂O₁₁
(a) H₂O
(b) KCl
(c) HNO₃
(d) CH₃COOH
(e) C₁₂H₂₂O₁₁
5. Identifikasi masing-masing zat berikut ini, mana yang tergolong sebagai elektrolit lemah:
(a) H₂O(b) KCl
(c) HNO₃
(d) CH₃COOH
(e) C₁₂H₂₂O₁₁
6. Identifikasi masing-masing zat berikut ini, mana yang tergolong sebagai non elektrolit:
(a) H₂O(b) KCl
(c) HNO₃
(d) CH₃COOH
(e) C₁₂H₂₂O₁₁
7. Arus listrik (elektron) dapat melalui larutan elektrolit disebabkan oleh pergerakan
(a) molekul air saja
(b) kation saja
(c) anion saja
(d) kation dan anion
(a) molekul air saja
(b) kation saja
(c) anion saja
(d) kation dan anion
(e) molekul zat terlarut
8. Dua larutan AgNO₃ dan NaCl dicampur. Manakah dari Gambar 2 yang paling merepresentasi campuran?
Gambar 2
9. Senyawa berikut yang tergolong sebagai zat larut dalam air adalah:
(a) Ca₃(PO₄)₂
(b) Mn(OH)₂
(c) AgClO₃
(d) K₂S
(a) Ca₃(PO₄)₂
(b) Mn(OH)₂
(c) AgClO₃
(d) K₂S
10. Senyawa berikut yang tergolong sebagai zat tidak larut dalam air adalah:
(a) Ca₃(PO₄)₂
(b) Mn(OH)₂
(c) AgClO₃
(d) K₂S
(a) Ca₃(PO₄)₂
(b) Mn(OH)₂
(c) AgClO₃
(d) K₂S
11. Persamaan reaksi berikut yang menghasilkan endapan adalah:
(a) AgNO₃(aq) + Na₂SO₄(aq) →
(b) BaCl₂(aq) + ZnSO₄(aq) →
(c) (NH₄)₂CO₃(aq) + CaCl₂(aq) →
(a) AgNO₃(aq) + Na₂SO₄(aq) →
(b) BaCl₂(aq) + ZnSO₄(aq) →
(c) (NH₄)₂CO₃(aq) + CaCl₂(aq) →
12. Manakah dari proses berikut ini yang kemungkinan akan menghasilkan reaksi pengendapan?
(a) Mencampur larutan NaNO₃ dengan larutan CuSO₄
(b) Mencampur larutan BaCl₂ dengan larutan K₂SO₄
13. Identifikasi spesi berikut, mana yang dapat berperan sebagai asam Brønsted: (a) HI
(b) CH₃COO⁻
(c) H₂PO₄⁻
(d) HSO₄⁻
14. Identifikasi spesi berikut, mana yang merupakan basa Brønsted: (a) HI
(b) CH₃COO⁻
(c) H₂PO₄⁻
(d) HSO₄⁻
15. Identifikasi reaksi berikut, mana yang membentuk endapan:
(a) HBr (aq) + NH₃ (aq) →
(b) Ba(OH)₂ (aq) + H₃PO₄ (aq) →
(c) HClO₄ (aq) + Mg(OH)₂ (s) →
16. Susun spesi berikut dalam urutan peningkatan bilangan oksidasi atom belerang:
(a) H₂S
(b) S₈
(c) H₂SO₄
(d) SO₂
17. Bilangan oksidasi atom paling tinggi terdapat dalam molekul:(a) ClF
(b) IF₇
(c ) K₂CrO₄
(d) K₂Cr₂O₇
(e) PF₆⁻
18. Bilangan oksidasi untuk atom-atom yang digaris bawahi dalam molekul dan ion berikut yang memiliki muatan paling besar adalah:
(a) Al₂O₃
(b) H₃AsO₃
(c) TiO₂
(d) SnF₂
(e) ClF₃
19. Reaksi redoks berikut ini yang merupakan reaksi penguraian:
(a) 2H₂O₂ → 2H₂O + O₂
(b) Mg + 2AgNO₃ → Mg(NO₃)₂ + 2Ag
(c) NH₄NO₂ → N₂ + 2H₂O
(d) H₂ + Br₂ → 2HBr
20. Reaksi redoks berikut ini yang merupakan reaksi pembentukan:(a) 2H₂O₂ → 2H₂O + O₂
(b) Mg + 2AgNO₃ → Mg(NO₃)₂ + 2Ag
(c) NH₄NO₂ → N₂ + 2H₂O
(d) H₂ + Br₂ → 2HBr
21. Massa KI (dalam gram) yang dibutuhkan untuk menyiapkan 5,00 x 10² mL larutannya dengan konsentrasi 2,80 M adalah
a. 116 gram
b. 132 gram
c. 232 gram
d. 262 gram
e. 332 gram
22. Berapa mol MgCl₂ yang terkandung dalam 60,0 mL larutan 0,100 M MgCl₂?
Jika dibutuhkan 26,0 mL K₂Cr₂O₇ 0,0250 M untuk menditrasi 25,0 mL larutan yang mengandung Fe²⁺, berapakah konsentrasi molar Fe²⁺?
(a) Mencampur larutan NaNO₃ dengan larutan CuSO₄
(b) Mencampur larutan BaCl₂ dengan larutan K₂SO₄
13. Identifikasi spesi berikut, mana yang dapat berperan sebagai asam Brønsted: (a) HI
(b) CH₃COO⁻
(c) H₂PO₄⁻
(d) HSO₄⁻
14. Identifikasi spesi berikut, mana yang merupakan basa Brønsted: (a) HI
(b) CH₃COO⁻
(c) H₂PO₄⁻
(d) HSO₄⁻
15. Identifikasi reaksi berikut, mana yang membentuk endapan:
(a) HBr (aq) + NH₃ (aq) →
(b) Ba(OH)₂ (aq) + H₃PO₄ (aq) →
(c) HClO₄ (aq) + Mg(OH)₂ (s) →
16. Susun spesi berikut dalam urutan peningkatan bilangan oksidasi atom belerang:
(a) H₂S
(b) S₈
(c) H₂SO₄
(d) SO₂
17. Bilangan oksidasi atom paling tinggi terdapat dalam molekul:(a) ClF
(b) IF₇
(c ) K₂CrO₄
(d) K₂Cr₂O₇
(e) PF₆⁻
18. Bilangan oksidasi untuk atom-atom yang digaris bawahi dalam molekul dan ion berikut yang memiliki muatan paling besar adalah:
(a) Al₂O₃
(b) H₃AsO₃
(c) TiO₂
(d) SnF₂
(e) ClF₃
19. Reaksi redoks berikut ini yang merupakan reaksi penguraian:
(a) 2H₂O₂ → 2H₂O + O₂
(b) Mg + 2AgNO₃ → Mg(NO₃)₂ + 2Ag
(c) NH₄NO₂ → N₂ + 2H₂O
(d) H₂ + Br₂ → 2HBr
20. Reaksi redoks berikut ini yang merupakan reaksi pembentukan:(a) 2H₂O₂ → 2H₂O + O₂
(b) Mg + 2AgNO₃ → Mg(NO₃)₂ + 2Ag
(c) NH₄NO₂ → N₂ + 2H₂O
(d) H₂ + Br₂ → 2HBr
21. Massa KI (dalam gram) yang dibutuhkan untuk menyiapkan 5,00 x 10² mL larutannya dengan konsentrasi 2,80 M adalah
a. 116 gram
b. 132 gram
c. 232 gram
d. 262 gram
e. 332 gram
22. Berapa mol MgCl₂ yang terkandung dalam 60,0 mL larutan 0,100 M MgCl₂?
a. 6,00 x 10⁻³ mol MgCl₂
b. 3,00 x 10⁻³ mol MgCl₂
c. 6,00 x 10⁻² mol MgCl₂
d. 3,00 x 10⁻² mol MgCl₂
e. 0,60 mol MgCl₂
23. Molaritas larutan 29,0 g etanol (C₂H₅OH) dalam 545 mL larutan adalah
a. 0,16 M
b. 0,32 M
c. 0,48 M
d. 0,96 M
e. 1,16 M
24. Volume (dalam mL) larutan 0,270 M yang mengandung 2,14 g natrium klorida adalah
a. 0,036 mL
b. 0,36 mL
c. 13,6 mL
d. 68,0 mL
e. 136 mL
25. Untuk menyiapkan 1,00 L larutan 0,646 M HCl dari larutan 2,00 M HCl diperlukan
a. 0,323 mL
b. 3,23 mL
c. 32,3 mL
d. 323 mL
e. 646 mL
26. Campuran larutan 35,2 mL KMnO₄ 1,66 M dengan 16,7 mL larutan KMnO₄ 0,892 M menghasilkan larutan dengan konsentrasi:
a. 0,058 M
b. 0,149 M
c. 0, 58 M
d. 1,41 M
e. 2,552 M
27. Berapa gram NaCl yang dibutuhkan untuk mengendapkan semua ion Ag⁺ dari 2,50 x 10² mL larutan AgNO₃ 0,0113 M?
a. 0,0165 gram
b. 0,165 gram
c. 1,65 gram
d. 2,50 gram
e. 2,825 gram
28. Hitung volume dalam mL larutan NaOH 1,420 M yang diperlukan untuk menditrasi larutan 25,00 mL larutan 2,430 M HCl
a. 0,4278 mL
b. 0,6075 mL
c. 4,278 mL
d. 6,075 mL
e. 42,78 mL
29. Asam oksalat (H₂C₂O₄) ada dalam banyak tanaman dan sayuran. Jika 24,0 mL larutan KMnO₄ 0,0100 M diperlukan untuk menditrasi 1,00 g sampel H₂C₂O₄ sampai titik ekivalen, berapakah persentase massa H₂C₂O₄ dalam sampel? Persamaan ion bersihnya adalah
2MnO₄⁻ + 16H⁺ + 5C₂O₄²⁻ → 2Mn²⁺ + 10CO₂ + 8H₂O
a. 0,54%
b. 1%
c. 2,4 %
d. 4,8 %
e. 5,4 %
30. Besi (II) dapat dioksidasi dengan larutan asam K₂Cr₂O₇ menurut persamaan ion bersih:
Cr₂O₇²⁻ + 6Fe²⁺ + 14H⁺ → 2Cr³⁺ + 6Fe³⁺ + 7H₂O
a. 0,0156 M
b. 0,039 M
c. 0,156 M
d. 0,39 M
e. 1,56 M
31. Konversi 562 mmHg menjadi atm adalah
a. 0,562 atm
b. 0,739 atm
c. 0,760 atm
d. 1 atm
e. 5,62 atm
33. Sampel gas suatu zat didinginkan pada tekanan tetap. Manakah dari Gambar 3 yang paling merepresentasi keadaan jika suhu akhir dibawah titik didih zat tetapi diatas titik beku zat
34. Suatu gas yang menempati volume 725 mL pada tekanan 0,970 atm dibiarkan mengembang pada suhu tetap sampai tekanannya mencapai 0,541 atm. Berapa volume akhirnya?
a. 541 mL
b. 725 mL
c. 970 ml
d. 1300 mL
35. Volume gas adalah 5,80 L, diukur pada 1,00 atm. Berapa tekanan gas dalam mmHg jika volumenya diubah menjadi 9,65 L? (Suhu tetap.)
a. 100 mmHg
b. 380 mmHg
c. 457 mmHg
d. 580 mmHg
e. 760 mmHg
36. Volume gas metana 36,4 L dipanaskan dari 25°C hingga 88°C pada tekanan tetap. Berapa volume akhir gas?
a. 22,4 L
b. 25,0 L
c. 36,4 L
d. 44,1 L
e. 88,2 L
37. Amonia dibakar dengan gas oksigen membentuk nitrogen oksida (NO) dan uap air. Berapa volume NO yang diperoleh dari satu volume amonia pada suhu dan tekanan tetap?
a. 1 volume
b. 2 volume
c. 3 volume
d. 4 volume
e. 5 volume
38. Sampel gas nitrogen disimpan dalam wadah dengan volume 2,3 L pada suhu 32°C memberikan tekanan 4,7 atm. Hitung jumlah mol gas yang ada!
a. 0,23 mol
b. 0,32 mol
c. 0,34 mol
d. 0,43 mol
e. 0,82 mol
39. Berapa volume yang akan ditempati oleh gas belerang heksaflorida (SF₆) 5,6 mol jika suhu dan tekanan gas tersebut adalah 128°C dan 9,4 atm?
a. 20 L
b. 28 L
c. 40 L
d. 56 L
e. 94 L
40. Tekanan 6,0 L gas ideal dalam wadah yang fleksibel berkurang hingga sepertiga dari tekanan awalnya, dan suhu mutlaknya berkurang hingga setengahnya. Berapa volume akhir gas?
a. 0,33 L
b. 0,5 L
c. 3,0 L
d. 5,0 L
e. 9,0 L
41. Gas ideal yang semula pada 0,85 atm dan 66°C dibiarkan mengembang sampai volume 94 mL, tekanan 0,60 atm, dan suhu 45°C. Berapa volume awalnya?
a. 47 mL
b. 60 mL
c. 66 mL
d. 71 mL
e. 85 mL
42. Suatu gas pada 772 mmHg dan 35,0°C menempati volume 6,85 L. Hitung volumenya pada STP!
a. 6,17 L
b. 6,85 L
c. 22,4 L
d. 35,0 L
e. 44,8 L
43. Pada STP, 0,280 L suatu sampel gas memiliki massa 0,400 g. Hitung massa molar sampel gas tersebut!
a. 8,0 g/mol
b. 16,0 g/mol
c. 32,0 g/mol
d. 48,0 g/mol
e. 64,0 g/mol
44. Anestesi tertentu mengandung 64,9 % C; 13,5 % H; dan 21,6 % O berdasarkan massa! Pada 120°C dan 750 mmHg, volume 1,00 L gas senyawa tersebut memiliki berat 2,30 g! Apa rumus molekul senyawa tersebut?
a. CH₂O
b. C₂H₅O
c. C₄H₁₀O
d. C₆H₁₂O₆
e. C₁₁H₂₂O₁₁
45. Pembentukan nitrogen dioksida dari oksida nitrat dan oksigen menurut reaksi:
a. 1,0 L
b. 2,24 L
c. 4,5 L
d. 9,0 L
e. 22,4 L
46. Jika batubara dibakar, belerang yang ada dalam batubara diubah menjadi belerang dioksida (SO₂), yang menyebabkan fenomena hujan asam.
a. 1,76 x 10³ mL
b. 2,54 x 10³ mL
c. 1,76 x 10⁶ mL
d. 2,54 x 10⁶ mL
e. 3,52 x 10⁶ mL
47. Senyawa P dan F dianalisis sebagai berikut:
Pemanasan 0,2324 g sampel senyawa dalam wadah 378 cm³ berubah semuanya menjadi gas, yang memiliki tekanan 97,3 mmHg pada 77°C. Kemudian gas dicampur dengan larutan kalsium klorida, yang mengubah semua F menjadi CaF₂ dengan massa 0,2631 g. Tentukan rumus molekul senyawa tersebut!
a. PF
b. PF₃
c. PF₄
d. PF₅
e. P₂F₄
48. Hitung massa hidrogen klorida yang dihasilkan jika 5,6 L molekul hidrogen yang diukur pada STP bereaksi dengan gas molekul klor berlebih!
a. 2,24 gram
b. 5,60 gram
c. 9,00 gram
d. 18,00 gram
e. 22,40 gram
49. Campuran gas mengandung 0,31 mol CH₄; 0,25 mol C₂H₆; dan 0,29 mol C₃H₈. Tekanan total adalah 1,50 atm. Hitung tekanan parsial gas CH₄!
a. 0,29
b. 0,36
c. 0,44
d. 0,51
e. 0,54
50. Campuran gas mengandung 0,31 mol CH₄; 0,25 mol C₂H₆; dan 0,29 mol C₃H₈. Tekanan total adalah 1,50 atm. Hitung tekanan parsial gas C₂H₆!
a. 0,29
b. 0,36
c. 0,44
d. 0,51
e. 0,54
51. Campuran gas mengandung 0,31 mol CH₄; 0,25 mol C₂H₆; dan 0,29 mol C₃H₈. Tekanan total adalah 1,50 atm. Hitung tekanan parsial gas C₃H₈!
a. 0,29
b. 0,34
c. 0,44
d. 0,51
e. 0,54
52. Helium dicampur dengan gas oksigen untuk penyelam laut dalam. Hitung persen berdasarkan volume gas oksigen dalam campuran jika penyelam harus menyelam sampai kedalaman di mana tekanan totalnya adalah 4,2 atm. Tekanan parsial oksigen dipertahankan pada 0,20 atm pada kedalaman ini!
a. 1%
b. 2,4%
c. 4,8%
d. 5,6%
e. 6,4%
53. Perhatikan tiga wadah gas yang ditunjukkan pada Gambar 4. Semuanya memiliki volume yang sama dan pada suhu yang sama. Wadah mana yang memiliki fraksi mol gas A terkecil (bola biru)?
a. (i)
b. (ii)
c. (iii)
d. (i) dan (ii) sama
e. (i), (ii) dan (iii) sama
54. Perhatikan tiga wadah gas yang ditunjukkan pada Gambar 4. Semuanya memiliki volume yang sama dan pada suhu yang sama. Wadah mana yang memiliki fraksi mol gas B terbesar (bola hijau)?
a. (i)
b. (ii)
c. (iii)
d. (i) dan (ii) sama
e. (i), (ii) dan (iii) sama
55. Suatu gas mengembang dan melakukan kerja P - V pada lingkungan sama dengan 325 J. Pada saat yang sama, ia menyerap kalor 127 J dari lingkungan. Hitung perubahan energi gas!
a. -325 J
b. -198 J
c. -127 J
d. +127 J
e. +198 J
56. Hitung kerja yang dilakukan ketika 50,0 g timah larut dalam asam berlebih pada 1,00 atm dan 25°C (asumsi gas berperilaku ideal):
b. -4,0 kJ
c. -5,0 kJ
d. +1,04 kJ
e. +4,0 kJ
57. Fotosintesis menghasilkan glukosa (C₆H₁₂O₆) dan oksigen dari karbon dioksida dan air:
a. 2,8 x 10³ kJ
b. 7,0 x 10¹⁴ kJ
c. 1,4 x 10¹⁴ kJ
d. 1,1 x 10¹⁹ kJ
e. 7,0 x 10¹⁹ kJ
58. Fermentasi adalah proses kimia yang kompleks dalam pengolahan anggur dimana glukosa diubah menjadi etanol dan karbon dioksida:
a. -1274,5 kJ/mol
b. -393,5 kJ/mol
c. -276,98 kJ/mol
d. -66,5 kJ/mol
e. -33,25 kJ/mol
59. Aktivitas metabolisme dalam tubuh manusia melepaskan sekitar 1,0 x 10⁴ kJ kalor per hari. Dengan menganggap tubuh mengandung 50 kg air, berapa kenaikan suhu tubuh jika sebagai sistem yang terisolasi?
a. 25ºC
b. 37ºC
c. 40ºC
d. 48ºC
e. 50ºC
60. Dari soal no.59, berapa banyak air yang harus dilepaskan tubuh (karena keringat untuk menjaga suhu tubuh normal 98,6°F). Kalor penguapan air 2,41 kJ/g.
a. 1,10 x 10³ gram
b. 2,41 x 10³ gram
c. 4,10 x 10³ gram
d. 5,0 x 10³ gram
e. 1,0 x 10⁴ gram
61. Ikatan ionik terbentuk antara kation A⁺ dan anion B⁻. Bagaimana energi ikatan ion akan terpengaruh oleh perubahan dengan menggandakan jari-jari A⁺
a. Menggandakan jari-jari kation akan meningkatkan jarak (r) di antara pusat-pusat ion. Nilai r yang lebih besar menghasilkan energi ikatan E yang lebih kecil.
b. Menggandakan jari-jari kation akan menurunkan jarak (r) di antara pusat-pusat ion. Nilai r yang lebih besar menghasilkan energi ikatan E yang lebih besar.
c. Menggandakan jari-jari kation akan meningkatkan jarak (r) di antara pusat-pusat ion. Nilai r yang lebih besar menghasilkan energi ikatan E yang lebih besar.
d. Menggandakan jari-jari kation akan menurunkan jarak (r) di antara pusat-pusat ion. Nilai r yang lebih besar menghasilkan energi ikatan E yang lebih kecil.
e. Menggandakan jari-jari kation tidak akan menghasilkan perubahan energi ikatan E.
62. Ikatan ionik terbentuk antara kation A⁺ dan anion B⁻. Bagaimana energi ikatan ion akan terpengaruh oleh perubahan dengan melipat-tigakan muatan pada A⁺
a. Melipat-tigakan muatan pada kation akan menghasilkan sepertiga kali energi (E) ikatan ion, karena energi ikatan berbanding terbalik dengan muatan pada kation
b. Melipat-tigakan muatan pada kation akan menghasilkan sembilan kali lipat energi (E) ikatan ion, karena energi ikatan berbanding lurus dengan kuadrat muatan pada kation
c. Melipat-tigakan muatan pada kation akan menghasilkan tiga kali lipat energi (E) ikatan ion, karena energi ikatan berbanding lurus dengan muatan pada kation
d. Melipat-tigakan muatan pada kation akan menghasilkan tiga kali lipat energi (E) ikatan ion, karena energi ikatan berbanding terbalik dengan muatan pada kation
e. Melipat-tigakan muatan pada kation tidak akan menghasilkan perubahan energi (E) ikatan ion, karena energi ikatan tidak berhubungan dengan muatan pada kation
63. Ikatan ionik terbentuk antara kation A⁺ dan anion B⁻. Bagaimana energi ikatan ion akan terpengaruh oleh perubahan dengan menggandakan muatan pada A⁺ dan B⁻
a. Menggandakan muatan pada kation dan anion akan menghasilkan seperempat kali energi (E) ikatan ion
b. Menggandakan muatan pada kation dan anion akan menghasilkan setengah kali energi (E) ikatan ion
c. Menggandakan muatan pada kation dan anion akan menghasilkan dua kali lipat energi (E) ikatan ion
d. Menggandakan muatan pada kation dan anion akan menghasilkan empat kali lipat energi (E) ikatan ion
e. Menggandakan muatan pada kation dan anion tidak akan menghasilkan perubahan energi (E) ikatan ion
64. Pasangan atom berikut yang membentuk senyawa berikatan ionik
a. H dan F
b. C dan O
c. K dan S
d. N dan O
e. Mg dan O
65. Gunakan siklus Born-Haber untuk menghitung energi kisi NaCl. [Kalor dari sublimasi Na adalah 108 kJ/mol dan 𝛥H°f (NaCl) = 2411 kJ / mol. Energi yang dibutuhkan untuk memisahkan ½ mol Cl₂ menjadi atom Cl = 121,4 kJ.]
a. -411 kJ/mol
b. -349 kJ/mol
c. 121,4 kJ/mol
d. 495,9 kJ/mol
e. 787 kJ/mol
66. Urutkan ikatan berikut ini berdasarkan peningkatan karakter ionik: LiF, K₂O, N₂, SO₂ , ClF₃.
a. Cl-F < K-O < N-N < S-O = Li-F
b. S-O = Cl-F < N-N < K-O < Li-F
c. N-N < S-O = Cl-F < K-O < Li-F
d. Cl-F < K-O < Li-F = N-N < S-O
e. N-N < K-O < S-O = Cl-F < Li-F
67. Bentuk geometri ion NH₄⁺ adalah
a. tetrahedral
b. trigonal planar
c. linier
d. segi empat planar
e. oktahedral
68. Hibridisasi apakah yang terjadi pada Si dalam SiH₄
a. sp
b. sp²
c. sp³
d. spd²
e. d²sp³
69. Tentukan hibridisasi orbital yang digunakan atom karbon dalam spesi CO
a. sp
b. sp²
c. sp³
d. spd²
e. d²sp³
31. Konversi 562 mmHg menjadi atm adalah
a. 0,562 atm
b. 0,739 atm
c. 0,760 atm
d. 1 atm
e. 5,62 atm

Gambar 3
32. Sampel gas suatu zat didinginkan pada tekanan tetap. Manakah dari Gambar 3 yang paling merepresentasi keadaan jika suhu akhir di atas titik didih zat 33. Sampel gas suatu zat didinginkan pada tekanan tetap. Manakah dari Gambar 3 yang paling merepresentasi keadaan jika suhu akhir dibawah titik didih zat tetapi diatas titik beku zat
34. Suatu gas yang menempati volume 725 mL pada tekanan 0,970 atm dibiarkan mengembang pada suhu tetap sampai tekanannya mencapai 0,541 atm. Berapa volume akhirnya?
a. 541 mL
b. 725 mL
c. 970 ml
d. 1300 mL
e. 1511 mL
35. Volume gas adalah 5,80 L, diukur pada 1,00 atm. Berapa tekanan gas dalam mmHg jika volumenya diubah menjadi 9,65 L? (Suhu tetap.)
a. 100 mmHg
b. 380 mmHg
c. 457 mmHg
d. 580 mmHg
e. 760 mmHg
36. Volume gas metana 36,4 L dipanaskan dari 25°C hingga 88°C pada tekanan tetap. Berapa volume akhir gas?
a. 22,4 L
b. 25,0 L
c. 36,4 L
d. 44,1 L
e. 88,2 L
37. Amonia dibakar dengan gas oksigen membentuk nitrogen oksida (NO) dan uap air. Berapa volume NO yang diperoleh dari satu volume amonia pada suhu dan tekanan tetap?
a. 1 volume
b. 2 volume
c. 3 volume
d. 4 volume
e. 5 volume
38. Sampel gas nitrogen disimpan dalam wadah dengan volume 2,3 L pada suhu 32°C memberikan tekanan 4,7 atm. Hitung jumlah mol gas yang ada!
a. 0,23 mol
b. 0,32 mol
c. 0,34 mol
d. 0,43 mol
e. 0,82 mol
39. Berapa volume yang akan ditempati oleh gas belerang heksaflorida (SF₆) 5,6 mol jika suhu dan tekanan gas tersebut adalah 128°C dan 9,4 atm?
a. 20 L
b. 28 L
c. 40 L
d. 56 L
e. 94 L
40. Tekanan 6,0 L gas ideal dalam wadah yang fleksibel berkurang hingga sepertiga dari tekanan awalnya, dan suhu mutlaknya berkurang hingga setengahnya. Berapa volume akhir gas?
a. 0,33 L
b. 0,5 L
c. 3,0 L
d. 5,0 L
e. 9,0 L
41. Gas ideal yang semula pada 0,85 atm dan 66°C dibiarkan mengembang sampai volume 94 mL, tekanan 0,60 atm, dan suhu 45°C. Berapa volume awalnya?
a. 47 mL
b. 60 mL
c. 66 mL
d. 71 mL
e. 85 mL
42. Suatu gas pada 772 mmHg dan 35,0°C menempati volume 6,85 L. Hitung volumenya pada STP!
a. 6,17 L
b. 6,85 L
c. 22,4 L
d. 35,0 L
e. 44,8 L
43. Pada STP, 0,280 L suatu sampel gas memiliki massa 0,400 g. Hitung massa molar sampel gas tersebut!
a. 8,0 g/mol
b. 16,0 g/mol
c. 32,0 g/mol
d. 48,0 g/mol
e. 64,0 g/mol
44. Anestesi tertentu mengandung 64,9 % C; 13,5 % H; dan 21,6 % O berdasarkan massa! Pada 120°C dan 750 mmHg, volume 1,00 L gas senyawa tersebut memiliki berat 2,30 g! Apa rumus molekul senyawa tersebut?
a. CH₂O
b. C₂H₅O
c. C₄H₁₀O
d. C₆H₁₂O₆
e. C₁₁H₂₂O₁₁
45. Pembentukan nitrogen dioksida dari oksida nitrat dan oksigen menurut reaksi:
2NO (g) + O₂ (g) → 2NO₂ (g)
Jika 9,0 L NO direaksikan dengan O₂ berlebih pada STP, berapakah volume NO₂ yang dihasilkan?a. 1,0 L
b. 2,24 L
c. 4,5 L
d. 9,0 L
e. 22,4 L
46. Jika batubara dibakar, belerang yang ada dalam batubara diubah menjadi belerang dioksida (SO₂), yang menyebabkan fenomena hujan asam.
S(s) + O₂ (g) → SO₂(g)
Jika 2,54 kg S direaksikan dengan oksigen, hitung volume gas SO₂ (dalam mL) yang terbentuk pada 30,5°C dan 1,12 atm!a. 1,76 x 10³ mL
b. 2,54 x 10³ mL
c. 1,76 x 10⁶ mL
d. 2,54 x 10⁶ mL
e. 3,52 x 10⁶ mL
47. Senyawa P dan F dianalisis sebagai berikut:
Pemanasan 0,2324 g sampel senyawa dalam wadah 378 cm³ berubah semuanya menjadi gas, yang memiliki tekanan 97,3 mmHg pada 77°C. Kemudian gas dicampur dengan larutan kalsium klorida, yang mengubah semua F menjadi CaF₂ dengan massa 0,2631 g. Tentukan rumus molekul senyawa tersebut!
a. PF
b. PF₃
c. PF₄
d. PF₅
e. P₂F₄
48. Hitung massa hidrogen klorida yang dihasilkan jika 5,6 L molekul hidrogen yang diukur pada STP bereaksi dengan gas molekul klor berlebih!
a. 2,24 gram
b. 5,60 gram
c. 9,00 gram
d. 18,00 gram
e. 22,40 gram
49. Campuran gas mengandung 0,31 mol CH₄; 0,25 mol C₂H₆; dan 0,29 mol C₃H₈. Tekanan total adalah 1,50 atm. Hitung tekanan parsial gas CH₄!
a. 0,29
b. 0,36
c. 0,44
d. 0,51
e. 0,54
50. Campuran gas mengandung 0,31 mol CH₄; 0,25 mol C₂H₆; dan 0,29 mol C₃H₈. Tekanan total adalah 1,50 atm. Hitung tekanan parsial gas C₂H₆!
a. 0,29
b. 0,36
c. 0,44
d. 0,51
e. 0,54
51. Campuran gas mengandung 0,31 mol CH₄; 0,25 mol C₂H₆; dan 0,29 mol C₃H₈. Tekanan total adalah 1,50 atm. Hitung tekanan parsial gas C₃H₈!
a. 0,29
b. 0,34
c. 0,44
d. 0,51
e. 0,54
52. Helium dicampur dengan gas oksigen untuk penyelam laut dalam. Hitung persen berdasarkan volume gas oksigen dalam campuran jika penyelam harus menyelam sampai kedalaman di mana tekanan totalnya adalah 4,2 atm. Tekanan parsial oksigen dipertahankan pada 0,20 atm pada kedalaman ini!
a. 1%
b. 2,4%
c. 4,8%
d. 5,6%
e. 6,4%

Gambar 4
53. Perhatikan tiga wadah gas yang ditunjukkan pada Gambar 4. Semuanya memiliki volume yang sama dan pada suhu yang sama. Wadah mana yang memiliki fraksi mol gas A terkecil (bola biru)?
a. (i)
b. (ii)
c. (iii)
d. (i) dan (ii) sama
e. (i), (ii) dan (iii) sama
54. Perhatikan tiga wadah gas yang ditunjukkan pada Gambar 4. Semuanya memiliki volume yang sama dan pada suhu yang sama. Wadah mana yang memiliki fraksi mol gas B terbesar (bola hijau)?
a. (i)
b. (ii)
c. (iii)
d. (i) dan (ii) sama
e. (i), (ii) dan (iii) sama
55. Suatu gas mengembang dan melakukan kerja P - V pada lingkungan sama dengan 325 J. Pada saat yang sama, ia menyerap kalor 127 J dari lingkungan. Hitung perubahan energi gas!
a. -325 J
b. -198 J
c. -127 J
d. +127 J
e. +198 J
56. Hitung kerja yang dilakukan ketika 50,0 g timah larut dalam asam berlebih pada 1,00 atm dan 25°C (asumsi gas berperilaku ideal):
Sn(s) + 2H⁺(aq) → Sn²⁺(aq) + H₂(g)
a. -1,04 kJb. -4,0 kJ
c. -5,0 kJ
d. +1,04 kJ
e. +4,0 kJ
57. Fotosintesis menghasilkan glukosa (C₆H₁₂O₆) dan oksigen dari karbon dioksida dan air:
6CO2 + 6H2O → C6H12O6 + O2
Radiasi matahari menghasilkan sekitar 7,0 x 10¹⁴ kg glukosa per tahun di Bumi. Berapakah perubahan ΔH yang sesuai?a. 2,8 x 10³ kJ
b. 7,0 x 10¹⁴ kJ
c. 1,4 x 10¹⁴ kJ
d. 1,1 x 10¹⁹ kJ
e. 7,0 x 10¹⁹ kJ
58. Fermentasi adalah proses kimia yang kompleks dalam pengolahan anggur dimana glukosa diubah menjadi etanol dan karbon dioksida:
C6H12O6 → 2C2H5OH + 2CO2
Hitung perubahan entalpi standar untuk proses fermentasi ini!a. -1274,5 kJ/mol
b. -393,5 kJ/mol
c. -276,98 kJ/mol
d. -66,5 kJ/mol
e. -33,25 kJ/mol
59. Aktivitas metabolisme dalam tubuh manusia melepaskan sekitar 1,0 x 10⁴ kJ kalor per hari. Dengan menganggap tubuh mengandung 50 kg air, berapa kenaikan suhu tubuh jika sebagai sistem yang terisolasi?
a. 25ºC
b. 37ºC
c. 40ºC
d. 48ºC
e. 50ºC
60. Dari soal no.59, berapa banyak air yang harus dilepaskan tubuh (karena keringat untuk menjaga suhu tubuh normal 98,6°F). Kalor penguapan air 2,41 kJ/g.
a. 1,10 x 10³ gram
b. 2,41 x 10³ gram
c. 4,10 x 10³ gram
d. 5,0 x 10³ gram
e. 1,0 x 10⁴ gram
61. Ikatan ionik terbentuk antara kation A⁺ dan anion B⁻. Bagaimana energi ikatan ion akan terpengaruh oleh perubahan dengan menggandakan jari-jari A⁺
a. Menggandakan jari-jari kation akan meningkatkan jarak (r) di antara pusat-pusat ion. Nilai r yang lebih besar menghasilkan energi ikatan E yang lebih kecil.
b. Menggandakan jari-jari kation akan menurunkan jarak (r) di antara pusat-pusat ion. Nilai r yang lebih besar menghasilkan energi ikatan E yang lebih besar.
c. Menggandakan jari-jari kation akan meningkatkan jarak (r) di antara pusat-pusat ion. Nilai r yang lebih besar menghasilkan energi ikatan E yang lebih besar.
d. Menggandakan jari-jari kation akan menurunkan jarak (r) di antara pusat-pusat ion. Nilai r yang lebih besar menghasilkan energi ikatan E yang lebih kecil.
e. Menggandakan jari-jari kation tidak akan menghasilkan perubahan energi ikatan E.
62. Ikatan ionik terbentuk antara kation A⁺ dan anion B⁻. Bagaimana energi ikatan ion akan terpengaruh oleh perubahan dengan melipat-tigakan muatan pada A⁺
a. Melipat-tigakan muatan pada kation akan menghasilkan sepertiga kali energi (E) ikatan ion, karena energi ikatan berbanding terbalik dengan muatan pada kation
b. Melipat-tigakan muatan pada kation akan menghasilkan sembilan kali lipat energi (E) ikatan ion, karena energi ikatan berbanding lurus dengan kuadrat muatan pada kation
c. Melipat-tigakan muatan pada kation akan menghasilkan tiga kali lipat energi (E) ikatan ion, karena energi ikatan berbanding lurus dengan muatan pada kation
d. Melipat-tigakan muatan pada kation akan menghasilkan tiga kali lipat energi (E) ikatan ion, karena energi ikatan berbanding terbalik dengan muatan pada kation
e. Melipat-tigakan muatan pada kation tidak akan menghasilkan perubahan energi (E) ikatan ion, karena energi ikatan tidak berhubungan dengan muatan pada kation
63. Ikatan ionik terbentuk antara kation A⁺ dan anion B⁻. Bagaimana energi ikatan ion akan terpengaruh oleh perubahan dengan menggandakan muatan pada A⁺ dan B⁻
a. Menggandakan muatan pada kation dan anion akan menghasilkan seperempat kali energi (E) ikatan ion
b. Menggandakan muatan pada kation dan anion akan menghasilkan setengah kali energi (E) ikatan ion
c. Menggandakan muatan pada kation dan anion akan menghasilkan dua kali lipat energi (E) ikatan ion
d. Menggandakan muatan pada kation dan anion akan menghasilkan empat kali lipat energi (E) ikatan ion
e. Menggandakan muatan pada kation dan anion tidak akan menghasilkan perubahan energi (E) ikatan ion
64. Pasangan atom berikut yang membentuk senyawa berikatan ionik
a. H dan F
b. C dan O
c. K dan S
d. N dan O
e. Mg dan O
65. Gunakan siklus Born-Haber untuk menghitung energi kisi NaCl. [Kalor dari sublimasi Na adalah 108 kJ/mol dan 𝛥H°f (NaCl) = 2411 kJ / mol. Energi yang dibutuhkan untuk memisahkan ½ mol Cl₂ menjadi atom Cl = 121,4 kJ.]
a. -411 kJ/mol
b. -349 kJ/mol
c. 121,4 kJ/mol
d. 495,9 kJ/mol
e. 787 kJ/mol
66. Urutkan ikatan berikut ini berdasarkan peningkatan karakter ionik: LiF, K₂O, N₂, SO₂ , ClF₃.
a. Cl-F < K-O < N-N < S-O = Li-F
b. S-O = Cl-F < N-N < K-O < Li-F
c. N-N < S-O = Cl-F < K-O < Li-F
d. Cl-F < K-O < Li-F = N-N < S-O
e. N-N < K-O < S-O = Cl-F < Li-F
67. Bentuk geometri ion NH₄⁺ adalah
a. tetrahedral
b. trigonal planar
c. linier
d. segi empat planar
e. oktahedral
68. Hibridisasi apakah yang terjadi pada Si dalam SiH₄
a. sp
b. sp²
c. sp³
d. spd²
e. d²sp³
69. Tentukan hibridisasi orbital yang digunakan atom karbon dalam spesi CO
a. sp
b. sp²
c. sp³
d. spd²
e. d²sp³
70. Gambar struktur Lewis SO₃ dan tentukan bentuk geometrinya
a. tetrahedral
b. trigonal planar
c. linier
d. segi empat planar
e. oktahedral
b. trigonal planar
c. linier
d. segi empat planar
e. oktahedral
No comments:
Post a Comment